Standard G6PD

  • Rp 191.400 Rp 191.400
  • Availability: In Stock
Quantity

STANDARD G6PD adalah penganalisa aktivitas enzim quantitative glukosa-6-fosfat dehidrogenase (quantitative glucose-6-phosphate dehydrogenase (G6PD) enzyme activity analyzer : G6PD). Karena ukurannya yang portabel, dapat lebih mudah disimpan dan dipindahkan; kenyamanan strip uji telah dimaksimalkan dengan memungkinkan penyimpanan pada suhu kamar.

STANDARD G6PD dari SD Biosensor uji quantitative glucose-6-phosphate dehydrogenase (G6PD) enzyme activity analyzer adalah perangkat genggam yang memberikan hasil dalam dua menit uji kuantitatif aktivitas G6PD, termasuk pada wanita heterozigot. Tes ini menggunakan sampel kecil darah, yang ditempatkan pada strip sekali pakai dan dimasukkan ke dalam perangkat yang dapat digunakan kembali, format yang mirip dengan meteran glukosa darah yang mudah digunakan pada titik perawatan di rangkaian sumber daya rendah. Ini memberikan pengukuran kuantitatif tingkat G6PD dan total hemoglobin, memungkinkan petugas kesehatan mendiagnosa dengan cepat untuk menentukan langkah berikutnya untuk memberikan pengobatan yang tepat bagi pasien terduga.apakah penyembuhan radikal dengan obat berbasis 8-aminoquinoline sesuai untuk pasien.

G6PD & total Hb sekaligus (G6PD & total Hb at once).
Memberikan rasio G6PD terhadap hemoglobin (U / g Hb) (Provides ratio of G6PD to hemoglobin = U/g Hb).
Prosedur tes cepat dan sederhana (Rapid and simple test procedure).
Hasil dalam 2 menit (Results in 2 minutes).
Mampu membedakan aktivitas G6PD antara (Distinguish intermediate G6PD activity)
Cukup kecil untuk dipegang dengan satu tangan dan dapat dioperasikan dengan baterai untuk pemeriksaan di tempat
Strip dapat disimpan pada suhu kamar: 2-30 ° C / 36-86 ℉.

Specification
Metode Test : Colorimetric
Test Range : G6PD: 0 - 20 U/g Hb
Total Hb: 4 - 25 g/dL
Memory : Save 500 measurement of result
Sample type : Capillary & venous whole blood
Sample volume : 10 µl
Test Time : 2 minutes
Strip storage Temperature : 2 - 30°C / 36-86℉.

Standard G6PD dari SD Biosensor ini hanya di peruntukan mendiagnosa pada orang dewasa.

Harga Standard G6PD

G6PD Analyzer Unit Rp. 13,156,000              (Rp. 13,156,000/Unit)
G6PD Control Kit 10 Test Rp. 1,650,000        (Rp.      165,000/Tes)
G6PD Test Kit Device 25 Test Rp. 4,785,000  (Rp.      191,400/Tes)

G6PD ialah enzim yang amat berarti buat melindungi sel- sel darah merah supaya senantiasa berperan dengan baik serta wajar. Tetapi bila tingkatan G6PD kecil hingga sel darah merah hendak sirna saat sebelum waktunya (hemolisis), serta kala badan tidak sanggup mengubah sel darah merah yang hancur dengan cepat itu, hingga hendak terjalin anemia hemolitik serta cara ini hendak merendahkan gerakan zat asam dari alat pernapasan ke jaringan di semua badan.

Apa itu kekurangan G6PD?
Kekurangan G6PD adalah kondisi yang diturunkan. Itu terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup enzim yang disebut G6PD (glukosa-6-fosfat dehidrogenase). Enzim ini membantu sel darah merah bekerja dengan baik. Kekurangan enzim ini dapat menyebabkan anemia hemolitik. Ini adalah saat sel-sel darah merah memecah lebih cepat daripada yang dibuat.

Tingkat aktivitas dehidrogenase glukosa-6-fosfat yang rendah adalah salah satu ciri khas dari defisiensi G6PD, yang merupakan warisan dominan tidak lengkap terkait-X penyakit penyakit sel darah merah (red blood cell), serta salah satu penyebab paling umum dari anemia hemolitik. Bahwasanya program uji aktivitas enzim G6PD dalam skrining neonatal sangat di sarankan untuk ibu hamil hal tersebut bila dikaitkan dengan penurunan nikotinamid adenin dinukleotida fosfat (NADPH/nicotinamide adenine dinucleotide phosphate) yang merupakan antioksidan penting pada manusia. Karena saat kadar atau Tingkat NADPH rendah bisa menyebabkan gangguan stres oksidatif yang dapat mengakibatkan granulosit disfungsional dan dengan demikian hal ini bisa memicu meningkatnya kerentanan terhadap infeksi virus.


1. Defisiensi G6PD pada orang dewasa mengakibatkan peningkatan terhadap kerentanan aktifitas pathogen.
2. Apa itu patogen? Patogen adalah organisme yang menyebabkan penyakit.
3. Setelah terinfeksi, virus menyerang sel inang di dalam tubuh dan kemudian menggunakan komponen sel inang untuk bereplikasi, menghasilkan lebih banyak virus.
4. Patogen memiliki kemampuan untuk membuat kita sakit, tetapi ketika sehat, tubuh kita dapat bertahan melawan patogen dan penyakit yang disebabkannya.
5. Orang dengan defisiensi G6PD perlu menghindari makanan (kacang Fava, tetapi tidak semua orang dengan defisiensi G6PD bereaksi kuat terhadap makanan ini.), obat-obatan, dan bahan kimia yang dapat mengendapkan hemolisis.
6. Kenapa ibu hamil wajib test G6PD karena Kekurangan G6PD adalah penyakit yang diturunkan (diturunkan dari generasi sebelumnya)
7. Vitamin D memodulasi respons sel darah putih, mencegahnya lepasnya terlalu banyak sitokin inflamasi. Virus COVID-19 diketahui menyebabkan kelebihan sitokin proinflamasi.
8. Vitamin D telah terbukti melindungi terhadap infeksi pernapasan akut, dan orang dewasa yang lebih tua, kelompok yang paling kekurangan vitamin D (Beraktivitas dari pagi buta sampai matahari tengelam. lain halnya anak-anak karena aktivitas dalam bermain di udara bebas).
9. Metabolisme dan bioaktivitas vitamin D
10. hubungan vitamin D dengan gen yang dikenal sebagai G6PD, meningkatkan aktivitasnya dan produksi enzim yang disebut dehidrogenase glukosa-6-fosfat.
11. Salah satunya, Apakah yang terbaik untuk mendapatkan vitamin D dari matahari? Tentu saja tidak!

12. Bergegaslah datangi dokter keluarga anda dan berkonsultasi.